
Kehadiran CoRoT-9b ini terdeteksi oleh misi luar angkasa yang didesain khusus untuk menemukan planet-planet yang tidak dapat terlihat dari bumi. Kalo ngga salah jarak CoRoT-9b dari bumi sekitar 1500 tahun cahaya (berapa km ya???). Kalau dilihat dari ukuranya, planet ini mirip dengan Jupiter tetapi kalau dari orbitnya, ia mirip Mercury.
Sejauh ini, para ilmuwan telah berhasil menemukan lebih dari 400 planet-planet yang berada di luar tata surya kita. Kebanyakan suhu planet-planet tersebut sangat panas, mereka memiliki garis orbit yang eksentrik, menjauh dan mendekat dengan pusat bintang sehingga hal tersebut memberi mereka suhu yang ekstrem.
Namun, CoRoT-9b memiliki iklim yang bersahabat. Dr. Deeg mengatakan masuk akal untuk menerapkan model yang dikembangkan untuk planet yang berada dalam sistem tata surya kita. Suhu permukaan planet ini diperkirakan antara -20 sampai dengan 160 derajat celcius. Planet ini ditemukan oleh tim internasional yang beranggotakan 60 astronom. Mereka mengidentifikasi planet ini dengan menggunakan metode “transit”.
CoRoT-9b telah ditandai oleh satelit corot, yang merupakan misi yang dipimpin oleh badan ruang angkasa Perancis Centre National d’Etudes Spatiales. Keberadaannya kemudian dikonfirmasi oleh pengamatan beberapa teleskop dari observatorium selatan Eropa, di Tenerife dan tempat lainnya.
Para ilmuwan mengatakan penemuan planet menunjukkan bahwa perkembangan sejarah tata surya kita telah berulang-ulang mengelilingi bintang lain.
0 komentar:
Posting Komentar