My Clock

About Me

Foto saya
Siswa SMA N2 Balige Angkatan 2008
Glitter Photos
Glitter Words
Glitter Words

cursor

Welcome Myspace Comments

Rabu, 25 Agustus 2010

Seandainya Bumi Punya Cincin




Jika anda memiliki teleskop dan melihat Saturnus dengannya, anda dapat melihat cincin indah melingkar di atas ekuatornya. Tidak bisa disangsikan lagi Saturnus dan cincinnya adalah objek paling cantik yang bisa diamati dengan teleskop. Bagaimana jika Bumi yang kita tinggali ini memiliki cincin?

Cincin Saturnus tersusun oleh partikel-partikel es berukuran mikro hingga beberapa meter. Cincin ini tidak seragam melainkan tersusun atas cincin-cincin kecil yang sebangun dengan ketebalan bervariasi antara 5 – 50 meter.

Terdapat dua teori yang menyatakan asal muasal cincin. Teori pertama mengatakan sebuah satelit alamiah yang mengalami peluruhan orbit (jejari orbitnya berkurang seiring waktu) sehingga sampai pada daerah dimana gravitasi mampu merobek-robek kestabilan ikatan gravitasi satelit tersebut. Teori kedua mengatakan partikel-partikel penyusun cincin merupakan sisa nebula pembentukan Saturnus.

Bumi tidak memiliki cincin karena kombinasi panas dan tiupan angin dari Matahari menguapkan cincin tersebut ke bagian terluar orbit Bumi. Selain itu kehadiran satelit alamiah berukuran besar seperti Bulan juga membuat cincin sulit terbentuk.

Jika Bumi memiliki cincin maka hampir 24 jam kita dapat melihat cincin tersebut di angkasa. Namun kita tidak dapat melihat seluruh bagian cincin karena terdapat daerah pada cincin yang tertutup bayangan Bumi.

Bagi kita yang tinggal di khatulistiwa, cincin akan tampak sebagai pita yang sangat tipis, membentang dari timur ke barat. Wilayah paling selatan di Indonesia, yaitu 11° lintang selatan berkesempatan melihat cincin dalam ukuran yang lebih besar. Khusus yang tinggal di Pontianak (kota yang dilintasi garis khatulistiwa), pada saat equinox (waktu ketika panjang siang dan malam adalah sama, terjadi 2 kali setahun) Matahari akan bergerak menyusuri cincin sepanjang hari.

Semakin tinggi lintang tempat tinggal kita maka semakin besar cincin terlihat. Penduduk yang tinggal di daerah subtropis akan melihat pemandangan yang sangat indah. Video di bawah ini memberikan ilustrasi pemandangan untuk di berbagai kota terkenal di dunia jika Bumi memiliki cincin. Kota Quito di Ekuador mewakili pemandangan untuk kota-kota di Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa (menit ke 1:26).

0 komentar:

Posting Komentar

KLik PLAY di sudut kanan bawah............. (ENTER) kmudian klik arena pertempuran

My Album

Siaran TV

Live TV (Mivo TV-RCTI-TRANS TV-SCTV-GLOBAL TV):


ZODIAK qu

Jika BUMI memiliki cincin